Cara menggunakan kondom untuk pria

From Audiopedia
Revision as of 14:36, 18 July 2023 by Marcelheyne (talk | contribs) (XML import)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search

1. Jika seorang laki-laki tidak disunat, tarik kulit pada ujung penis ke belakang. Tekanlah ujung kondom dan kemudian masukkan pada ujung penis yang mengeras.

2. Tetap tekan bagian ujung kondom saat melepaskan gulungannya sampai menutup seluruh bagian penis. Tekanlah ujung kondom dan kemudian masukkan pada ujung penis yang mengeras. Bagian ujung kondom yang agak longgar nantinya akan menampung cairan sperma yang dikeluarkan oleh laki-laki. Jika Anda tidak dapat melonggarkan bagian ujung kondom tersebut saat cairan sperma keluar, maka kondom tersebut kemungkinan besar akan robek.

3. Setelah laki-laki mengeluarkan cairan spermanya, maka dia harus memegang kondom yang dipakainya dan mengeluarkannya dari vagina perempuan pada saat penis masih mengeras.

4. Lepaskan kondom dari penis dan jangan sampai cairan semennya tumpah atau merembes.

5. Ikat kondom pada bagian tengah dan buanglah pada tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan.

Pelumas akan membuat vagina atau kondom menjadi lebih basah dan licin. Bahan ini akan melindungi kondom agar tidak mudah robek dan membuat hubungan seksual lebih aman dan lebih memuaskan. Pelumas dapat dibuat dari cairan berbahan dasar air, seperti air liur, atau jeli K-Y. Oleskan pelumas tersebut pada kondom yang telah dipasang pada penis yang mengeras. Sedikit pelumas yang dimasukkan pada bagian dalam ujung kondom dapat membuat laki-laki merasa lebih nyaman. Jangan gunakan minyak goreng, baby oil, minyak yang mengandung mineral, jel petroleum, lotion kulit, atau mentega. Bahan-bahan ini dapat membuat kondom mudah robek.

Sources
  • Burns, A. A., Niemann, S., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K. (2014). Where women have no doctor: A health guide for women. Hesperian Foundation.
  • Audiopedia ID: id020411