Bagaimana metode hormonal keluarga berencana bekerja

Metode ini mengandung hormon, yang disebut dengan estrogen dan progestin, yang memiliki kemiripan dengan hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan tubuh seorang perempuan. Metode hormonal tersebut meliputi:

Pil KB, yang diminum setiap hari.
Suntikan, yang diberikan setiap beberapa bulan (sebulan sekali atau 3 bulan sekali, tergantung jenis bahannya).
Susuk, yang dimasukkan ke dalam lengan perempuan dan mempunyai efek sampai beberapa tahun.

Metode hormonal ini dikontrol penggunaannya oleh perempuan sehingga mereka dapat menggunakannya tanpa sepengetahuan pasangannya.

PENTING! Metode hormonal tidak melindungi tubuh dari infeksi menular seksual atau HIV.

Metode hormonal bekerja dengan cara mencegah produksi sel telur oleh indung telur perempuan. Hormon ini juga membuat lendir yang terdapat pada leher rahim menjadi lebih kental sehingga dapat menghalangi sperma masuk ke dalam rahim.

Sebagian besar pil KB dan suntikan berisi estrogen dan progestin. Hal ini dinamakan pil KB atau suntikan kombinasi. Kedua hormon tersebut bekerja bersama-sama untuk memberikan perlindungan lebih baik dalam pencegahan kehamilan. Tetapi, beberapa perempuan tidak diperbolehkan menggunakan pil KB atau suntikan yang berisi estrogen karena alasan kesehatan, atau karena mereka sedang menyusui.

Pil KB yang hanya mengandung progestin (disebut mini pil), susuk, dan beberapa suntikan berisi hanya hormon progestin saja. Metode ini lebih aman digunakan dibandingkan dengan pil KB atau suntikan kombinasi bagi perempuan yang tidak diperbolehkan menggunakan estrogen, atau sedang menyusui.

Sources

Burns, A. A., Niemann, S., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K. (2014). Where women have no doctor: A health guide for women. Hesperian Foundation.
Audiopedia ID: id020418