Perlukah setiap anak diimunisasi

From Audiopedia
Revision as of 14:34, 18 July 2023 by Marcelheyne (talk | contribs) (XML import)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search

Banyak orangtua yang tidak membawa anaknya untuk diimunisaasi karena anak mengalami demam, batuk, pilek, diare dan lainnya. Namun, aman untuk mengimunisasi anak yang mengalami penyakit ringan.

Dan juga aman untuk mengimunisasi anak yang memiliki kebutuhan khusus atau yang kekurangan gizi. Tapi anak yang positif HIV atau diduga positif HIV, tenaga medis harus mengkonsultasikan vaksin mana yang diberikan kepada anak tersebut.

Setelah penyuntikan, anak mungkin akan menangis atau terkena demam, ruam ringan atau sakit ringan. Hal ini normal dan menunjukkan bahwa vaksinnya bekerja. Anak yang berumur dibawah 6 bulan harus diberi ASI lebih sering, anak-anak harus diberi banyak minum dan makan. Jika anak terkena demam tinggi (lebih dari 38 derajat celcius) maka perlu dibawa ke tenaga medis atau rumah sakit.

Campak bisa sangat berbahaya bagi anak yang kekurangan gizi, sehingga mereka harus diimunisasi campak, terutama jika kekurangan gizi akut.

Sources