Pemikiran apa saja yang merugikan terkait kebiasaan makan

From Audiopedia
Jump to: navigation, search

Di beberapa bagian dunia, tradisi dan kepercayaan tertentu tentang perempuan dan makanan lebih banyak merugikan dibanding bermanfaat. Misalnya:

Tidak benar bahwa anak perempuan butuh makanan lebih sedikit daripada anak laki-laki.

Banyak orang menganggap anak laki-laki butuh lebih banyak makanan. Tapi ini keliru! Perempuan bekerja sama beratnya dengan laki-laki di beberapa daerah, bahkan kadang-kadang lebih berat, dan mereka harus sama sehatnya. Anak perempuan yang sehat dan memperoleh asupan makanan yang baik akan tumbuh menjadi perempuan dewasa yang sehat, dan masalah yang dihadapinya di sekolah dan dalam pekerjaan lebih sedikit.

Tidak benar bahwa perempuan harus menghindari makanan tertentu saat hamil dan menyusui.

Di beberapa daerah, masyarakatnya meyakini bahwa perempuan harus menghindari makanan tertentu--seperti polong-polongan, telur, ayam, produk olahan susu, daging, ikan, buah, atau sayuran--dalam berbagai tahap kehidupan. Tahap ini meliputi saat mereka mengalami menstruasi, kehamilan, masa nifas, menyusui, atau saat menopause. Namun perempuan justru membutuhkan semua jenis makanan ini, terutama selama kehamilan dan menyusui. Menghindarinya dapat menyebabkan kelesuan, penyakit, dan bahkan kematian.

Tidak benar bahwa perempuan harus mendahulukan makanan untuk keluarganya.

Kadang-kadang perempuan diajari memberi makan keluarganya terlebih dahulu sebelum dirinya sendiri. Ia hanya mendapat sisa makanan dan seringnya tidak mendapatkan makanan sebanyak anggota keluarga yang lain. Ini sama sekali tidak sehat. Dan saat perempuan sedang hamil, atau baru saja melahirkan, dapat sangat berbahaya.

Jika keluarga tidak membantunya makan dengan baik, kami menyarankan ia melakukan apa pun yang diperlukan agar cukup makan. Mungkin ia perlu makan selagi memasak, atau menyembunyikan makanan dan memakannya saat suami sedang pergi.

Tidak benar bahwa orang sakit membutuhkan makanan lebih sedikit dibanding orang sehat.

Makanan yang sehat tidak hanya dapat mencegah penyakit namun juga membantu orang yang sakit melawan penyakitnya dan kembali pulih. Secara umum, makanan yang baik dikonsumsi orang sehat juga baik bagi mereka saat sedang sakit.

Sources
  • Burns, A. A., Niemann, S., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K. (2014). Where women have no doctor: A health guide for women. Hesperian Foundation.
  • Audiopedia ID: id010413