Bagaimana perubahan dalam hidup dan komunitas saya dapat merusak kesehatan mental saya

From Audiopedia
Jump to: navigation, search

Di banyak belahan bumi, kelompok masyarakat dipaksa untuk berubah dengan cepat – dikarenakan perubahan ekonomi atau konflik politik. Banyak perubahan ini memaksa keluarga dan kelompok masyarakat untuk mengubah seluruh kehidupan mereka. Sebagai contoh:

"Nama saya Edhina. Pada waktu perang dimulai, tentara datang memaksa laki-laki di desa kami untuk ikut berperang. Beberapa perempuan diperkosa. Kami melarikan diri sampai ke pegunungan, tapi sulit mencari makanan di sana. Kini kami hidup sebagai pengungsi di perkemahan di seberang perbatasan. Kami biasanya memiliki cukup makanan, tapi banyak orang yang sakit. Perkemahan penuh dengan orang asing. Setiap hari saya berpikir – apa saya akan melihat kampung halaman saya lagi?"

"Nama saya Jurema. Setiap tahun tanah kami semakin berkurang hasilnya. Kami harus meminjam uang untuk membeli bibit, dan bahkan membeli pupuk, tapi hasil panen kami tidak pernah cukup untuk membayar hutang bank. Kami akhirnya dipaksa meninggalkan tanah kami. Sekarang kami tinggal di gubuk di pinggir kota. Setiap pagi pada waktu saya bangun, saya mendengarkan suara burung yang selalu terdengar setiap pagi. Tapi lalu saya sadar—tidak ada burung di sini. Hanya ada hari baru dimana kami harus mulai membersihkan lantai rumah orang lain."

Pada waktu keluarga dan kelompok masyarakat tercerai berai, atau pada waktu hidup berubah terlalu cepat sehingga kita kewalahan, orang dapat mulai mengalami masalah kesehatan jiwa.

Sources
  • Burns, A. A., Niemann, S., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K. (2014). Where women have no doctor: A health guide for women. Hesperian Foundation.
  • Audiopedia ID: id011505